Kembang Sepatu

Kembang sepatu (Hibiscus rosa-sinensis L.) adalah tanaman semak suku Malvaceae yang berasal dari Asia Timur dan banyak ditanam sebagai tanaman hias di daerah tropis dan subtropis. Bunga besar, berwarna merah dan tidak berbau. Bunga dari berbagai kultivar dan hibrida bisa berupa bunga tunggal (daun mahkota selapis) atau bunga ganda (daun mahkota berlapis) yang berwarna putih hingga kuning, oranye hingga merah tua atau merah jambu.
Di Sumatera dan Malaysia, kembang sepatu disebut bunga raya. Bunga ini ditetapkan sebagai bunga nasional Malaysia pada tanggal 28 Juli 1960. Orang Jawa menyebutnya kembang worawari

8

9 10 11 12 13 14 1 2 3 4 5 6 7

Bunga terdiri dari 5 helai daun kelopak yang dilindungi oleh kelopak tambahan (epicalyx) sehingga terlihat seperti dua lapis kelopak bunga. Mahkota bunga terdiri dari 5 lembar atau lebih jika merupakan hibrida. Tangkai putik berbentuk silinder panjang dikelilingi tangkai sari berbentuk oval yang bertaburan serbuk sari. Biji terdapat di dalam buah berbentuk kapsul berbilik lima.
Pada umumnya tinggi tanaman sekitar 2 sampai 5 meter. Daun berbentuk bulat telur yang lebar atau bulat telur yang sempit dengan ujung daun yang meruncing. Di daerah tropis atau di rumah kaca tanaman berbunga sepanjang tahun, sedangkan di daerah subtropis berbunga mulai dari musim panas hingga musim gugur.
Bunga berbentuk trompet dengan diameter bunga sekitar 6 cm. hingga 20 cm. Putik (pistillum) menjulur ke luar dari dasar bunga. Bunga bisa mekar menghadap ke atas, ke bawah, atau menghadap ke samping. Pada umumnya, tanaman bersifat steril dan tidak menghasilkan buah.
Tanaman berkembang biak dengan cara stek, pencangkokan, dan penempelan.

Kembang sepatu banyak dijadikan tanaman hias karena bunganya yang cantik. Bunga digunakan untuk menyemir sepatu di India dan sebagai bunga persembahan. Di Tiongkok, bunga yang berwarna merah digunakan sebagai bahan pewarna makanan. Di Indonesia, daun dan bunga digunakan dalam berbagai pengobatan tradisional. Kembang sepatu yang dikeringkan juga diminum sebagai teh.
Di Okinawa, Jepang digunakan sebagai tanaman pagar. Di bagian selatan Okinawa, tanaman ini disebut Gushōnu hana (bunga kehidupan sesudah mati?) sehingga banyak ditanam di makam.

Posted in Bunga | Tagged , | 1 Comment

Bunga Cantik

Wallpaper Bunga Cantik Terbaru, merupakan salah satu dari koleksi gambar Alam ,Wallpaper yang ada di galeri kami.  kami akan memberikan gambar-gambar unik dan keren terbaik khusus buat Anda. Enjoy and Share!

free wallpaper  <br />powder wallpaper bunga terbaru, gambar bunga cantik

<br />wet flowers wallpaper bunga terbaru, gambar bunga cantik

wallpaper bunga terbaru, gambar bunga cantik wallpaper bunga terbaru, gambar bunga cantik

wallpaper bunga terbaru, gambar bunga cantik purple

wallpaper bunga terbaru, gambar bunga cantik wallpaper bunga terbaru, gambar bunga cantik

wallpaper bunga terbaru, gambar bunga cantik wallpaper bunga terbaru, gambar bunga cantik

wallpaper bunga terbaru, gambar bunga cantik wallpaper bunga terbaru, gambar bunga cantik

wallpaper bunga terbaru, gambar bunga cantik

Posted in Bunga | 3 Comments

Kebun Bunga

Foto-Foto Kebun Bunga yang Indah, merupakan salah satu dari koleksi gambar Alam yang ada di galeri kami. , kami akan memberikan gambar-gambar unik dan keren terbaik khusus buat Anda. Enjoy and Share!

foto taman dengan bunga

Gambar kebun bunga, taman bunga, koleksi bunga-bunga cantik, flowers wallpapers, flowers garden.

30 foto kebun bunga yang sangat indah dan cantik.

wallpaper taman yang cantik foto taman dengan bunga kebun bunga kebun bungaFoto Taman bungafoto taman dengan bunga gambar kebun bunga gambar kebun bunga wallpaper taman yang cantik taman yan sangat cantik Foto Taman bunga gambar kebun bungakebun bunga taman yan sangat cantiktaman penuh bunga taman yan sangat cantik taman penuh bunga gambar bunga foto taman dengan bunga wallpaper taman yang cantik Foto Taman bunga gambar bungawallpaper taman yang cantik kebun bunga wallpaper taman yang cantik taman yan sangat cantik  kebun bunga taman yan sangat cantik wallpaper taman yang cantik Foto Taman bunga kebun bunga taman penuh bunga

Posted in Bunga | 11 Comments

Bunga Angrek

Cantik ya!! koleksi Bunga Angrek-ku

ph1220620578030483255 ph1044791843030483255 ph1044792330030483255 ph1044792835030483255 ph1044793338030483255 ph1044794000030483255 ph1044794312030483255 ph1044794446030483255 ph1044794678030483255 ph1044794950030483255 ph1044795156030483255 ph1044795649030483255 ph1044795803030483255 ph1044796834030483255 ph1044796973030483255 ph1044797387030483255 ph1044797583030483255 ph1044797736030483255 ph1044798011030483255 ph1044798180030483255 ph1044798419030483255 ph1044798619030483255 ph1044802011030483255 ph1044802212030483255 ph1044802372030483255 ph1044802521030483255 ph1044802612030483255 ph1044802765030483255 ph1044802870030483255 ph1044803366030483255 ph1044803500030483255 ph1061661640030483255 ph1061662152030483255 ph1061662468030483255 ph1061663083030483255 ph1061665596030483255 ph1061665743030483255 ph1061665814030483255 ph1061665896030483255 ph1061666132030483255 ph1088590027030483255 ph1088590218030483255 ph1088590750030483255 ph1088590953030483255 ph1088592546030483255 ph1088592809030483255 ph1088593033030483255 ph1088593503030483255 ph1088594265030483255 ph1088594557030483255 ph1088594933030483255 ph1088595084030483255 ph1088595214030483255 ph1088595326030483255 ph1088595659030483255 ph1088595936030483255 ph1117391346030483255 ph1117391464030483255 ph1117391555030483255 ph1117391643030483255 ph1117391722030483255 ph1117393042030483255 ph1117393129030483255 ph1117393201030483255 ph1117393269030483255 ph1117393445030483255 ph1117397881030483255 ph1117397959030483255 ph1117398041030483255 ph1117399537030483255 ph1117399746030483255 ph1117400166030483255 ph1220602515030483255 ph1220603366030483255 ph1220604216030483255 ph1220605121030483255 ph1220607318030483255 ph1220608175030483255 ph1220608918030483255 ph1220609942030483255 ph1220611349030483255 ph1220612076030483255 ph1220613419030483255 ph1220615411030483255 ph1220616119030483255 ph1220616819030483255 ph1220617728030483255 ph1220618747030483255 ph1220619695030483255

Posted in Anggrek | 2 Comments

Bunga Kenanga

Bunga Kenanga

Nama ilmiah: Cananga odorata

Iklim ideal: dataran rendah-tinggi

Sinar matahari: sepanjang hari

Media tanam: tanah2 : humus1

Kebutuhan air: sedang

Tinggi tanaman rata – rata: 10 meter

Tinggi tanaman saat ini: 30cm

Bunga kenanga sangat harum, termasuk dalam salah satu bunga wajib dalam ritual jawa, walaupun aslinya merupakan pohon besar, tanaman bunga kenanga mudah berbunga dipot dan termasuk rajin berbunga.

Pacu bunga Kenanga Anda berbunga dengan menggunakan Pupuk NPK Bunga 1bulan setelah tanam.

kenanga

Kenanga (Cananga odorata) adalah nama bagi sejenis bunga dan pohon yang menghasilkannya. Ada dua forma kenanga, yaitumacrophylla, yang dikenal sebagai kenanga biasa, dan genuina, dikenal sebagai kenanga filipina atau ylang-ylang. Selain itu, masih dikenal pula kenanga perdu (Cananga odorata fruticosa), yang banyak ditanam sebagai hiasan di halaman rumah.

Cananga odorata fa. macrophylla tumbuh dengan cepat hingga lebih dari 5 meter per tahun dan mampu mencapai tinggi rata-rata 12 meter. Batang pohon kenanga lurus, dengan kayu keras dan cocok untuk bahan peredam suara (akustik). Memerlukan sinar matahari penuh atau sebagian, dan lebih menyukai tanah yang memiliki kandungan asam di dalam habitat aslinya di dalam hutan tadah hujan. Daunnya panjang, halus dan berkilau. Bunganya hijau kekuningan (ada juga yang bersemu dadu, tetapi jarang), menggelung seperti bentuk bintang laut, dan mengandung minyak biang, cananga oil yang wangi.
800px-Kenangafruit

Ylang-ylang juga berupa pohon, tetapi tidak setinggi pohon kenanga biasa. Kenanga perdu yang biasa ditanam di halaman rumah, hanya bisa tumbuh paling tinggi tiga meter.

Kenanga biasa merupakan tumbuhan asli di Indonesia dan ylang-ylang tumbuhan asli Filipina. Kenanga lazim pula ditanam diPolinesia, Melanesia, dan Mikronesia. Di Indonesia, bunga kenanga banyak menempati peran di dalam upacara-upacara khusus misalnya dalam upacara perkawinan.

Kenanga adalah flora identitas Aceh dan Provinsi Sumatera Utara. Di Aceh Bunga Kenanga dikenal dengan nama Bungöng Seulanga.

Posted in Bunga | Tagged , | Leave a comment

Bunga Valentine

 Bunga Valentine Sebagai Ungkapan Cinta

 
bunga valentine

Bunga Valentine sebagai pesan indah untuk mengungkapkan cinta dan kasih sayang. Hadiah tradisional ini masih sangat lekat dengan perayaan hari Valentine di seluruh dunia. Bunga sebagai sesuatu lambang kemurnian dan keindahan tentu akan membawa pesan yang kuat dan dalam kepada orang-orang yang merayakannya.

Kado indah buat keluarga, orang tua atau kekasih selalu dilengkapi dengan keindahan bunga-bunga yang memperindah suasana kebahagiaan di hari ini. Valentine adalah waktu berkumpul keluarga dan saling bercengkrama menikmati indahnya kebahagiaan bersama. Bahkan beberapa kalangan merayakannya dengan cara berkumpulnya keluarga besar mereka untuk kemudian berpesta dan bergembira.

mawar valentinebuket bunga valentine
Selamat menikmati hari indah Valentine 2012 bersama keluarga dan orang-orang yang anda kasihi dan cintai
Posted in Bunga, Bunga Nusantara | Tagged | Leave a comment

Bunga Seruni – Krisan yang menawan

Bunga seruni, krisan, atau krisantemum adalah sejenis tumbuhan berbunga yang sering ditanam sebagai tanaman hias pekarangan atau bunga petik. Tumbuhan berbunga ini mulai muncul pada zaman Kapur.

Bunga seruni adalah bagian dari tumbuhan suku kenikir-kenikiran atau Asteraceae yang mencakup bermacam-macam jenis Chrysanthemum.

Bunga nasional Jepang ini dalam bahasa Jepang disebut sebagai キク (kiku). Karena aromanya yang wangi , bunga ini sering di tambahkan ke dalam teh agar lebih wangi dan nikmat.

Filosofi Bunga Krisan

Bahasa latin bunga krisan adalah crhysantemum. Bunga krisan masih tergolong ke dalam famili yang sama dengan bunga aster dan daisy, yaitu famili Asteraceae. Bunga krisan dapat berarti persahabatan, keceriaan, dan kebahagiaan. Disebut pula bahwa arti tradisional dari krisan adalah kecantikan dan kemurnian. Namun, krisan dapat diartikan bermacam-macam di negara yang berbeda. Di Jepang, bunga krisan yang dilambangkan seperti matahari juga digunakan sebagai lambang takhta kaisar. Lambang krisan ini juga digunakan sebagai lambang paspor Jepang. Kelopak krisan juga digunakan sebagai lambang lencana yang digunakan oleh anggota parlemen di Jepang. Beberapa kota di Jepang pun seringkali mengadakan festival tahunan bunga krisan. Di Cina, bunga krisan dianggap bagaikan bangsawan bunga. Di Amerika dan Indonesia, bunga krisan juga identik dengan kebahagiaan. Misalnya saja di Indonesia, bunga krisan seringkali dijadikan sebagai bunga yang biasa menghiasi pernikahan. Namun, di Perancis, bunga ini justru dipakai untuk menghiasi kuburan.

 
  
  Bunga krisan merupakan bunga yang aslinya berasal dari negara-negara Asia Timur, seperti Jepang, Cina, dan Korea. Bunga ini terdiri dari berbagai macam warna, di antaranya merah, putih, kuning, merah muda, biru, dan lain-lain. Musim Bunga krisan bersamaan dengan musim gugur atau musim dingin.

Khasiat Bunga Krisan

Selain sebagai tanaman hias, bunga krisan juga dibudidayakan sebagai ramuan kesehatan, seperti di Cina. Di Jepang, kelopak bunga krisan juga dipercaya dapat memberikan kesehatan apabila diminum bersama segelas anggur. Minuman teh krisan juga telah banyak dijumpai. Krisan yang dijadikan minuman adalah krisan berwarna kuning dan putih. Selain bermanfaat sebagai relaksasi, teh krisan juga dipercaya berkhasiat menyembuhkan influenza, demam, panas dalam, bahkan membersihkan liver.

Budidaya Bunga Krisan

Di Jepang, bunga ini banyak dibudidayakan di rumah-rumah. Pada musim dingin, warna-warni bunga krisan akan menghiasi halaman rumah pemilik yang membudidayakannya. Meskipun berasal dari negara-negara Asia Timur, bunga krisan juga dikembangkan di negara lain, seperti Perancis. Pada saat musim gugur tiba, banyak bunga krisan dijajakan di toko bunga di Perancis. Di Indonesia, untuk mengembangkan bunga krisan dan mempertahankannya agar tetap tumbuh, dibutuhkan suhu 17-30 derajat celcius. Karena itu, biasanya bunga krisan dibudidayakan di daerah-daerah berhawa sejuk di Indonesia. Bunga krisan potong dapat bertahan selama dua minggu di dalam vas. Keuntungan bagi pembudidaya bunga krisan, harga bunga ini stabil dan masa tanamnya singkat. Tanaman bunga krisan akan tumbuh dalam waktu 10-14 minggu setelah masa tanam. Warnanya yang beragam juga memberikan nilai seni tersendiri sehingga krisan banyak diminati pecinta tanaman.
 

Potensi Budidaya Krisan sebagai Komoditas Ekspor

bunga potong krisan 233x300 Potensi Budidaya Krisan sebagai Komoditas EksporKrisan, adalah salah satu jenis bunga potong yang cukup familiar bagi manusia. Tidak hanya di Indonesia tapi juga sudah dikenal di dunia. Hal itu karena prospek budidaya krisan sebagai bunga potong sangat cerah, didukung dengan pasar yang sangat potensial, karena tanaman hias krisan merupakan salah satu tanaman bunga potong yang penting di dunia. Diantara pasar potensial tersebut adalah Jerman, Inggris, Swiss, Italia, Austria, America Serikat, Swedia dsb.

Saat ini krisan termasuk bunga yang paling populer di Indonesia karena memiliki beberapa keunggulan antara lain warna bunganya cukup beragam seperti merah tua, kuning, hijau, putih, campuran merah putih dan lainnya, Bunga krisan juga tahan lama dalam pot selama 10 hari. Selain itu, bunga krisan juga memiliki jenis yang cukup banyak, sedikitnya ada 55 varietas.

Dari beberapa jenis varietas, krisan berwarna kuning dan hijau adalah yang paling banyak dicari. Persentasenya bisa mencapai 90%, sementara sisanya memilih warna-warna lain.

Peluang untuk mengembangkan budidaya tanaman krisan, guna memenuhi kebutuhan baik dalam maupun luar negeri tetap terbuka. Seiring dengan permintaan bunga potong krisan yang semakin meningkat maka peluang agribisnis perlu terus dikembangkan. Regional Agribusiness Competitiness Specialist Amarta (lembaga di bawah naungan USAID yang peduli dengan kondisi pertanian), Erik Meliala, mengungkapkan, seiring permintaan bunga potong krisan yang semakin meningkat, maka peluang agribisnis tanaman ini sangat menarik dikembangkan sebagai lahan investasi.

Di Indonesia, Tanah Karo merupakan daerah yang memproduksi bunga krisan tetapi produksinya belum bisa memenuhi permintaan pasar, bahkan untuk pasar Medan sekalipun. Karena tingginya permintaan bunga di Kota Medan seringkali harus mendatangkannya dari wilayah Jawa Barat.

“Ini kan suatu hal yang sangat disayangkan. Padahal kita punya lahan dan potensi yang cukup besar namun untuk pasar di Kota Medan saja, kita tak bisa memenuhinya,”ungkap Erik.

Menurut Erik, peluang pasar bunga krisan Tanah Karo sudah bisa mencapai Singapura yang secara geografis lebih dekat dengan Sumatera Utara dibandingkan dengan wilayah Jawa Barat.

“Sebagai bahan informasi bunga krisan dari Singapura itu didatangkan dari Jawa Barat lho. Nah, peluang ini justru tidak dapat dimanfaatkan oleh petani krisan di Tanah Karo,”ungkapnya.

Bunga asli China yang dikembangkan oleh Jerman dan Belanda ini, menurut Erik, sudah sejak lama dibudidayakan di Indonesia termasuk di Tanah Karo. Namun kenyataannya perkembangannya tidak menggembirakan. Kemajuan budidaya yang dilakukan para petani bunga di krisan di Tanah karo tidak semaju budidaya yang dikembangkan oleh petani di Jawa Barat. Ini terbukti dari kurang bisanya petani bunga krisan di Tanah Karo memenuhi permintaan pasar.

Budidaya Krissan

Peluang untuk mengembangkan budidaya tanaman krisan, guna memenuhi kebutuhan baik dalam maupun luar negri agaknya tetap terbuka. Seiring dengan permintaan bunga potong krisan yang semakin meningkat maka peluang agribisnis perlu terus dikembangkan.

Menurut Erik, dalam pengembangan budidaya krisan, AMARTA melakukan transfer teknologi dan praktik langsung budidaya green house dengan material lokal seperti bambu. Praktik ini bukan hal yang baru dalam pengembangan dan budidaya krisan.

Sistem yang dipakai selama ini, cukup dengan menggunakan tutup plastik tembus cahaya matahari, sehingga produktivitas bunga krisan pada saat panen tidak serentak. Padahal, kata Erik, untuk memenuhi permintaan pasar produk bunga krisan harus serentak panen (siap petik-red). Makanya sistem ini perlu dimodifikasi dengan cahaya lampu.

Salah satu kekurangan iklim Indonesia adalah penyinaran cahaya matahari yang tidak begitu panjang. Sehingga untuk mendapatkan hasil yang maksimal (serentak panen-red), maka tanaman bunga tersebut harus diperpanjang pencahayaannya dengan menambahkan pencahayaan selama tiga jam.

“Kelemahan pertanian di Indonesia adalah sangat tergantung pada iklim dan intensitas matahari sehingga hal ini sangat memengaruhi musim panen dan juga rentan penyakit. Oleh karena itu, perlu dilakukan modifikasi-modifikasi yang memungkinkan, salah satunya adalah pemberian cahaya lampu di green house tersebut,”ungkap terang Erik.

Perkiraan analisis budidaya tanaman krisan seluas 0,5 ha dengan jarak tanam 10 x 10 cm.
•    Biaya produksi
1.    Sewa lahan 1 tahun Rp. 1.500.000,-
2.    Bibit : 500.000 batang @ Rp. 50,- Rp. 25.000.000,-
3.    Pupuk dan kapur
– Pupuk kandang: 15.000 kg @ Rp. 150,- Rp. 2.250.000,-
– Urea: 4.150 kg @ Rp. 1.500,- Rp. 6.225.000,-
– ZA: 4.600 kg @ Rp. 1.250,- Rp. 5.750.000,-
– SP-36: 525 kg @ Rp. 2.000,- Rp. 1.050.000,-
– KCl: 125 kg @ Rp. 1.650,- Rp. 206.250,-
– KNO3: 2.375 kg @ Rp. 4.000,- Rp. 9.500.000,-
– Kapur pertanian: 2000 kg @ Rp.200,- Rp. 400.000,-
4.    Pestisida Rp. 1.500.000,-
5.    Biaya tenaga kerja
– Penyiapan lahan 50 HKP @ Rp. 10.000,- Rp. 500.000,-
– Pemupukan 10 HKP + 20 HKW Rp. 250.000,-
– Penanaman 5 HKP + 50 HKW Rp. 425.000,-
– Pemeliharaan 5 HKP + 100 HKW Rp. 800.000,-
6. Biaya lain-lain (pajak, iuran, alat) Rp. 500.000,-
7.    Jumlah biaya produksi Rp. 55.856.250,-
•    Pendapatan 400.000 tanaman @ Rp. 225,- Rp. 90.000.000,-
•    Keuntungan Rp. 34.143.750,-
•    Parameter kelayakan usaha : 1. Rasio Output/Input =1,611

Posted in Bunga, Bunga Nusantara | Tagged , , , | 2 Comments

Padma raksasa

Padma raksasa

Rafflesia 80 cm.jpg

Sejarah: Bunga Rafflesia Arnoldi, Asli IndonesiaSejarah : Bunga rafflesia arnoldi.penemuan bunga raksasa raflesia pada tahun 1930 oleh seorang ahli biologi dari belanda telah membawa nama harum bagi daerah yang mempunyai habitat raflesia.

Akhirnya, penemuan tersebut dipatenkan atas nama penemuannya, arnoldi dan kemudian hari bunga raksasa itu lebih dikenal dengan nama raflesia arnoldi.Oleh karena penemuan itu pulalah sebuah jorong yang bernama batang palupuh di nagari koto rantang kecamatan palupuh masuk dalam buku pemandu internasional antara lain, di thailand, malaysia atau eropa, australia dan amerika, nama bunga raksasa tersebut dapat diketahui dan ditemui di palupuh dan satu lagi di kawasan bengkulu.

Menurut perjalanan sang pakar biologi tersebut menemukan bunga itu di palupuh dan bengkulu. Sejak itu pulalah sekitar 3,4 ha hutan di batang palupuh agam itu dijadikan hutan cagar alam sesuai keputusan pemerintah belanda no.3 stbl. No.402 tanggal 14/11/1930. Bunga ini hanya akan muncul pada bulan november saja.Rafflesia yang banyak dikenal masyarakat adalah jenis Raflesia Arnoldi. Jika ingin melihat bunga Raflesia Arnoldi yang telah menjadi ikon Kabupaten Kepahyang ini tidaklah dapat ditemukan di sembarangan tempat. Karena tanaman ini sangat sulit tumbuh. Tanaman ini hanya dapat tumbuh jika ada tanaman inangnya yaitu Family Liana Sp. Raflesia Arnoldi banyak tumbuh pada kawasan hutan primer yang belum mengalami pengolahan lahan. Bunga Raflesia Arnoldi tidak memiliki daun dan batang sehingga sulit juga untuk di kelaskan ke tanaman tingkat tinggi, namun Bunga Raflesia Arnoldi dapat dikatakan tanaman tinggi karena tanaman ini hanya memiliki bunga tapi dapat menghasilkan biji. Sebagai keturunan Bengkulu asli, saya sudah mengenal bunga Raflesia Arnoldi dengan baik dan juga menyaksikan disaat bunga ini mekar. Pada t penutup tahun 2007 bunga langka Raflesia Arnoldi mulai memasuki musim mekar.Padma raksasa (rafflesia arnoldii) merupakan tumbuhan parasit obligat yang terkenal karena memiliki bunga berukuran sangat besar, bahkan merupakan bunga terbesar di dunia. Ia tumbuh di jaringan tumbuhan merambat (liana) tetrastigma dan tidak memiliki daun sehingga tidak mampu berfotosintesis. Tumbuhan ini endemik di pulau sumatera, terutama bagian selatan (bengkulu, jambi, dan sumatera selatan). Taman nasional kerinci seblat merupakan daerah konservasi utama spesies ini. Jenis ini, bersama-sama dengan anggota genus rafflesia yang lainnya, terancam statusnya akibat penggundulan hutan yang dahsyat. Di pulau jawa tumbuh hanya satu jenis patma parasit, rafflesia patma.Bunga merupakan parasit tidak berakar, tidak berdaun, dan tidak bertangkai. Diameter bunga ketika sedang mekar bisa mencapai 1 meter dengan berat sekitar 11 kilogram. Bunga menghisap unsur anorganik dan organik dari tanaman inang tetrastigma. Satu-satunya bagian yang bisa disebut sebagai “tanaman” adalah jaringan yang tumbuh di tumbuhan merambat tetrastigma. Bunga mempunyai lima daun mahkota yang mengelilingi bagian yang terlihat seperti mulut gentong. Di dasar bunga terdapat bagian seperti piringan berduri, berisi benang sari atau putik bergantung pada jenis kelamin bunga, jantan atau betina. Hewan penyerbuk adalah lalat yang tertarik dengan bau busuk yang dikeluarkan bunga. Bunga hanya berumur sekitar satu minggu (5-7 hari) dan setelah itu layu dan mati. Presentase pembuahan sangat kecil, karena bunga jantan dan bunga betina sangat jarang bisa mekar bersamaan dalam satu minggu, itu pun kalau ada lalat yang datang membuahi.Perbedaan R. Arnoldi dengan Bunga Bangkai : Secara umum Ciri khas yang membedakan Raflesia Arnoldi dengan bunga bangkai yaitu bentuk kelopaknya yang lebar tapi tidak meninggi dan berwarna merah. Pada saat Raflesia Arnoldi mekar, diameter bunga ini bisa mencapai ± 1 meter dan tinggi ± 50 cm. Raflesia Arnoldi tidak memiliki akar, tangkai, maupun daun. Bunganya memiliki 5 kelopak . Pada dasar bunga yang berbentuk gentong terdapat benang sari atau putik, tergantung jenis kelamin bunga. Keberadaan putik dan benang sari yang tidak dalam satu rumah membuat presentase pembuahan kecil karena membutuhkan bantuan dari luar ( serangga, angin, air, dan manusia ), hal ini disebabkan belum tentu dua bunga berbeda kelamin tumbuh dalam waktu bersamaan di tempat yang berdekatan. Masa pertumbuhan bunga ini memakan waktu sampai 9 bulan, tetapi masa mekarnya hanya ± 1 minggu. Setelah itu Raflesia Arnoldi akan layu dan akhirnya mati.Paling tidak ditemukan lima kuntum bunga tengah mekar di kawasan hutan lindung Register 5 Bukit Daun, Taba Penanjung, Bengkulu Utara, sekitar 52 km sebelah timur Kota Bengkulu. Lokasi mekar bunga ini ternyata berada persis di pinggir jalan nasional Bengkulu – Kepahiang – Curup – Lubuk Linggau. Sehingga banyak wisatawan lokal maupun wisatawan luar kota yang berbondong – bondong mendokumentasikan mekarnya bunga langka ini. Bunga raksasa, Raflesia Arnoldi pertama kali ditemukan oleh Ilmuan berasal dari Inggris Thomas Stanford Raffles dan ahli botani Arnol pada tahun 1818 di kawasan hutan di Manna, wilayah Bengkulu Selata, sehingga bunga ini pun di beri nama Raflesia Arnoldi

Status konservasi

Status konservasi: Terancam

Klasifikasi ilmiah

Kerajaan: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Ordo: Rafflesiales
Famili: Rafflesiaceae
Genus: Rafflesia
Spesies: R. arnoldii

Nama binomialRafflesia arnoldii
R.Br.

Padma raksasa (Rafflesia arnoldii) merupakan tumbuhan parasit obligat yang terkenal karena memiliki bunga berukuran sangat besar, bahkan merupakan bunga terbesar di dunia. Ia tumbuh di jaringan tumbuhan merambat (liana) Tetrastigma dan tidak memiliki daun sehingga tidak mampu berfotosintesis. Tumbuhan ini endemik di Pulau Sumatera, terutama bagian selatan (Bengkulu, Jambi, dan Sumatera Selatan). Taman Nasional Kerinci Seblat merupakan daerah konservasi utama spesies ini. Jenis ini, bersama-sama dengan anggota genus Rafflesia yang lainnya, terancam statusnya akibat penggundulan hutan yang dahsyat. Di Pulau Jawa tumbuh hanya satu jenis patma parasit, Rafflesia patma.

Bunga merupakan parasit tidak berakar, tidak berdaun, dan tidak bertangkai. Diameter bunga ketika sedang mekar bisa mencapai 1 meter dengan berat sekitar 11 kilogram. Bunga menghisap unsur anorganik dan organik dari tanaman inang Tetrastigma. Satu-satunya bagian yang bisa disebut sebagai “tanaman” adalah jaringan yang tumbuh di tumbuhan merambat Tetrastigma. Bunga mempunyai lima daun mahkota yang mengelilingi bagian yang terlihat seperti mulut gentong. Di dasar bunga terdapat bagian seperti piringan berduri, berisi benang sari atau putik bergantung pada jenis kelamin bunga, jantan atau betina. Hewan penyerbuk adalah lalat yang tertarik dengan bau busuk yang dikeluarkan bunga. Bunga hanya berumur sekitar satu minggu (5-7 hari) dan setelah itu layu dan mati. Presentase pembuahan sangat kecil, karena bunga jantan dan bunga betina sangat jarang bisa mekar bersamaan dalam satu minggu, itu pun kalau ada lalat yang datang membuahi.

Posted in Bunga, Bunga Nusantara | Tagged | Leave a comment

Bunga Melati

Melati putih

?Melati putih
Melati putih dengan bunganya 

Melati putih dengan bunganya
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Ordo: Lamiales
Famili: Oleaceae
Genus: Jasminum
Spesies: J. sambac
Nama binomial
Jasminum sambac
(L.) Aiton

Melati putih atau Jasminum sambac (sinonim Nyctanthes sambac) adalah spesies melati yang berasal dari Asia selatan (di India, Filipina, Myanmar dan Sri Lanka. Penyebaranya dimulai dari Hindustan ke Indocina, Malaysia, Filipina dan sampai ke Indonesia. Bunga ini menjadi satu dari tiga bunga nasional Indonesia (sebagai “Puspa Bangsa”).

Melati putih tumbuh di pekarangan dan dapat digunakan sebagai tanaman pagar. Ketinggiannya dapat mencapai 2 meter.

Morfologi

Batang

Menurut jenis batangnya, tumbuhan ini dapat digolongkan sebagai semak, batangnya berkayu dengan tinggi kurang dari 5 meter. Batangnya sedikit berbulu halus dan jarang.

Daun

Melati putih merupakan tumbuhan dengan daun majemuk menyirip (pinnatus), artinya daun majemuk yang anak daunnya terdapat di kanan dan kiri ibu tangkai daun tersusun seperti sirip pada ikan. Kedudukan daun batang (filotaksis) berjenis apposite dengan setiap buku terdapat dua lembar daun yang berhadapan. Daunnya hanya memiliki tangkai dan helaian saja, berbentuk ovate, pangkal daun berbentuk setengah lingkaran sedangkan pada ujung daun sedikit meruncing, seperti daun-daun yang biasa digambarkan. Pinggir daun tidak rata dan sedikit bergelombang. Permukaan daun agak berkerut seperti daun jambu biji dengan pertulangan daun menyirip mengikuti bangun daun yang oval. Jadi terkesan pertulangan daunnya agak melengkung.

Bunga

Bunga melati selalu berwarna putih. Meskipun mempunyai ukuran yang bias dikatakan kecil tapi mengeluarkan aroma terapi yang dapat dimanfaatkan dalam kesehatan, terutama dalam refleksi dan menghilangkan stress. Jasminum sambae merupak bunga majemuk, memilki ibu tangkai bunga yang keluar dari ketiak daun. Susunan bunganya menyirip dan berhadapan. Bagian-bagian bunganya terdiri dari tangkai anak bunga yang di ujungnya terdapat daun pelindung berbentuk benang berjumlah 7 helai, disambung dengan tangkai bunga. Saat mekar bunga yang memilki 7 mahkota berlapis-lapis ini akan berbentuk datar sehingga pada bunga jenis ini tidak ditemukan kelopak bunga. Bunga Jasminum sambae punya andrecium (alat kelamin jantan) ditandai dengan adanya stamen yang terdiri dari kepala sari, tangkai sari, kotak sari, dan serbuk sari dan juga mempunyai alat kelamin betina yang terdiri dari kepala putik, tangkai putik dan bakal buah. Namun alat kelamin ini tidak produktif sehingga tidak menghasilkan buah. Posisi stamen berada dalam rongga tangkai bunga, tidak terlalu terlihat dan untuk mengamatinya harus membelah bunganya terlebih dahulu. Posisi kepala putik lebih pendek dibandingkan kepala sarinya. Bunga ini dapat mekar selama 2 hari kemudian mahkotanya berubah warna menjadi ungu kebiru-biruan

Posted in Bunga, Bunga Nusantara | Tagged | Leave a comment

Bunga Cempaka

Bunga Cempaka

Michelia

Michelia alba.jpg

Michelia adalah genus tanaman berbunga dari suku Magnoliaceae. Genus ini memiliki sekitar 50 spesies pohon selalu hijau, semak-semak, yang tumbuh di daerah tropis dan subtropis di Asia Selatan dan Asia Tenggara serta Tiongkok selatan. Tanaman ini juga disebut Bunga Cempaka.

 

Bunga Michelia champaca.

Suku Magnoliaceae masih termasuk tumbuhan purba, merupakan fosil yang hidup dan asal-usulnya dapat ditelusuri hingga 95 juta tahun yang lalu. Ciri khas tanaman ini adalah daun bunganya yang tidak terdiri dari petal dan sepal, melainkan terdiri dari tepal.

Daun dan bunga Michelia masih menyerupai daun dan bunga Magnolia. Walau bunga Michelia lebih tersebar di sepanjang batang tumbuhan, sedangkan bunga Magnolia hanya tumbuh di ujung batang.

Beberapa spesies merupakan penghasil kayu yang penting. Sedangkan beberapa spesies seperti Michelia champaca (di Nanggroe Aceh Darussalam dikenal sebagai bunga jeumpa) dan Michelia doltsopa ditanam karena bunganya. M. champaca juga dikembang-biakkan untuk diambil minyak dari bunganya sebagai bahan parfum. Beberapa spesies juga ditanam sebagai tanaman pembatas jalan seperti M. figoM. doltsopa dan M. champaca.

Posted in Bunga, Bunga Nusantara | Tagged | Leave a comment